1.
PENDAHULUAN
Aqur’an merupakan kitab suci umat islam diseluruh belahan dunia
tidak terbatas pada suku, ras ataupun nasab. Kitab suci yang diyakini
kebenarannya tanpa ada sedikitpun keraguan padanya sebagai manifestasi rukun
iman yang ketiga dari rukun iman yang enam. Sudah menjadi hal yang mafhum
dikalangan intelektual muslim bahwa pengertian Al qur’an secara sederhana
adalah firman Allah yang disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW dengan
perantaraan malaikat jibril dan membacanya merupakan ibadah. Akan tetapi
keistimewaan Al qur’an sebagai wahyu Allah tentu tidak hanya karena ia berasal
dari-Nya, melainkan ia membawa misi keadilan, pluralisme, pembebasan,
kemanusiaan dan keadaban,[1]dari
segi bacaan keutamaan Al quran dibanding kitab-kitab samawi yang turun
sebelumya adalah jumlah kosa katanya yang mencapai 77.439 dengan jumlah huruf
323.015[2] serta
keutamaan-keutamaan lainnya yang tidak akan pernah bisa dihitung. Quraish
shihab berkomentar, bahwa Al qur’an sejak dini memadukan usaha dan pertolongan
Allah, akal dan qalbu, pikir dan dzikir, iman dan ilmu.[3]
Menurut Al Ghazali Al Qur’an adalah kitab suci yang menjadi sumber ilmu
pengetahuan, dari sekian banyak ilmu yang disebutkan didalamnya ia
mengklasifikasikan ayat-ayat Al Qur’an menjadi enam kelompok, yaitu ayat
teologi, ayat eskatologi, ayat tentang alam dan manusia, ayat qisas, ayat
kauniyyah dan ayat hukum.[4]
Ketika berbicara tentang Fadlailul Qur’an
(keutamaan-keutamaan Al qur’an) pastilah tidak akan pernah ada habisnya, karena
semua ajaran kebaikan terkandung didalamnya segala bentuk disiplin ilmu juga
tercakup didalamnya, petunjuk pada jalan yang lurus bagi orang orang yang
beriman. Maka karena begitu banyaknya keutamaan tersebut tentu kita harus mampu
menyebutkan beberapa diantaranya. Dengan alasan itulah saya mencoba
menyampaikan sedikit dari beberapa keutamaan-keutaman tersebut, serta
membatasinya agar tetap focus dan tidak melebar
terlalu jauh serta tetap pada ruang lingkup pembahasannya, saya mencoba
melihat keutamaan-keutamaan tersebut berdasarkan beberapa ayat Al qur’an dan
juga hadist.
Sebelum dan sesudahnya saya mohon maaf apabila dalam pembahasan
materi ini terdapat banyak kesalahan karena menukil dari beberapa sumber secara
parsial. Semoga materi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Amien.
2.
PEMBAHASAN
Fadlailu Al qu’an dapat didefinisikan sebagai keutamaan-keutamaan
Al qur’an sesuai dengan tujuan diturunkannya, yaitu untuk membersihkan akal dan
menyucikan jiwa serta memantapkan keyakinan Nabi dan seluruh umatnya, untuk
mengajarkan kemanusiaan yang adil dan beradab, menciptakan persatuan dan
kesatuan, mengajak manuisa berfikir dan bekerja sama dalam kehidupan masyarakat
dan bernegara, untuk membasmi kemiskinan material dan spiritual,[5]membawa
misi revolusi atau perubahan kearah yang
lebih baik, petunujuk kepada jalan yang lurus, petunjuk untuk membuka mata hati
manusia dari kehampaan yang menghinggapinya. Cara mengetahui keutamaan lainnya
diantaranya dapat kita pelajari dari ayat-ayatnya yang menunujukan fungsi dan
sifatnya. Hal inipula yang oleh para ulama digunakan sebagai rujukan dalam
memberikan sebutan ( nama lain bagi Al qur’an),[6]
diantara keutaman-keutamaan tersebut adalah:
1.
Sebagai
petunjuk
Sebagaimana
firman Allah :
ذلك
الكتاب لا ريب فيه هدى للمتقين
“Kitab (Al
Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa.” (Q.S. Al Baqarah: 2 )
Dalam
ayat ini tersirat pengertian bahwa salah satu keutamaan Al qur’an adalah
sebagai petunjuk. AL kitab merupakan
salah satu nama dari Al qur’an , menurut
As Suyuti dinamai Al kitab karena Al qur’an mengumpulkan banyak ilmu,
kisah dan berita.[7]
2.
Pemisah
antara yang hak dan yang bathil
Allah berfirman:
تبارك الذي نزل الفرقان على عبده ليكون للعالمين نذيرا
“Maha
Suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqaan (Al Qur'an) kepada hamba-Nya, agar
dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam”. (Q.S Al Furqan: 1)
Keutamaan
Al Quran salah satunya adalah sebagai pemisah antara yang hak dan yang batihil
(yang benar dan yang salah).Dengan demikian kedudukan Al qura’an dalam hal ini
sangat erat hubungannya dengan keutamaan yang pertama diatas (sebagi petunjuk).
Al qur’an memberikan petunjuk kepada umat manusia pada jalan yang lurus agar
manusia dapat mengetahui perkara yang hak dan yang bathil, yang diperintahkan
dan yang dilarang, yang halal dan yang haram.
3.
Sebagai
pengingat (dzikir kepada Allah)
Allah menyampaikannya
dalam Al qur’an surat Al Hijr ayat 9 :
إنا نحن نزلنا الذكر وإنا له لحافظون
“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur'an, dan sesungguhnya
Kami benar-benar memeliharanya”(Q.S
Al hijr : 9)
Adz Dzikr artinya ingat, mengingatkan.Al quran sebagai yang
pengingat/mengingatkan karena didalamnya terkandung pelajaran dan nasehat dan
kisah umat masa yang lalu. Ketika manusia merasa hampa bingung, bimbang, gundah
gulana, lupa akan segala nikmat yang telah Allah berikan, dengan membaca Al
Qur’an umat isalm percaya bahwa hal itu akan kembali mengingatkannya kepada
Allah Tuhan semesta alam.
4.
Sebagai
obat bagi segala penyakit
Keutamaan Al qur’an
selanjutnya adalah bahwa ia berfungsi sebagai obat bagi segala penyakit. Baik
penyakit jasmani ataupun rohani. Hubungannya dengan jasmani ,
syaikh Abu AL Qasim Al Qusyairy menceritakan bahwa ia bermimpi bertemu dengan
Rasulullah SAW dan beliau bertanya kepadanya “ mengapa Engkau terlihat
sedih?” Qusyairy menjawab ”anak saya sakit dan bertambah parah”.
Rasulullahpun berkata “Aku akan menunjukan kepadamu ayat-ayat penawar
penyakit, yaitu surat yunus 57, surat Al isra 82, surat As syuara 80, surat
Fushilat 44”. Kemudian dibacakannlah ayat-ayat tersebut masing-masing tiga
kali. Dengan pertolongan Allah anaknyapun sembuh dari sakit.[8] Selain
itu dalam sejarah juga banyak disampaikan jelas bahwa sumber ilmu kedokteran
yang utama terdapat dalam Al qur’an, hal tersebut terbukti dari lahirnya karya
para ilmuan muslim seperti ibnu sina yang ilmu-ilmu pengobatan yang dihasilkan
olehnya merupakan hasil pengembangan dari petunjuk Al qur’an.
Sedangkan keutamaan Al
qur’an sebagaimana fungsinya sebagai obat rohani diantaranya dapat dipahami
dari firman Allah :
يا أيها الناس قد جاءتكم موعظة من ربكم وشفاء لما في الصدور وهدى
ورحمة للمؤمنين
“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari
Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan
petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman”. (QS Yunus: 57).
Orang
yang tidak merasa tenang , aman serta tentram adalah orang yang sakit rohani
atau mentalnya. Dalam hal ini para psikolog muslim berpendapat bahwa
penyakit-penyakit rohani dapat dicegah dan disembuhkan dengan pendekatan terapi
keagamaan yang merujuk pada Al qur’an.[9]
Selain dari ayat-ayat Al Qur’an, fadlailu Al qur’an juga dapat kita
ketahui dari hadist-hadist Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh para
sahabat, seperti hadist marfu yang diriwayatkan oleh imam Daramie dari Abdullah
bin Umar :[10]
القران احبّ الى الله من السموات والارض ومن فيهن
“Al Qur’an lebih dicintai oleh Allah dari pada langit dan bumi dan
segala isinya “. (H.R Daramie)
Hadist diatas menjelaskan bahwa begitu istimewanya Al Qur’an
dihadapan Allah SWT. Keistimewaannya melebihi langit dan bumi serta seluruh
isinya, tidak ada hal yang lebih berharga kecuali Al qur’an, segala sesuatu
yang dimiliki oleh manusiapun menjadi tidak bernilai jika mereka berpaling dari
Al Qur’an, sebaliknya niscaya cinta Allah juga akan dilimpahkan kepada
hamba-Nya jika hamba tersebut berpegang teguh pada kitab Allah itu, membacanya,
mempelajarinya dan menjalankan hukukm-hukum sesuai dengan petunujuk yang ada
didalamnya. Keutamaan yang lain juga dapat kita lihat dari hadist yang diriwayatkan
oleh sahabat Anas ra “sesungguhnya terdapat banyak kebaikan didalam rumah
yang dibacakan Al qur’an, dan sebaliknya sangat sedikit kebaikan didalam rumah
yang tidak dibacakan Alqur’an.”[11]
Imam As Suyuthi mencantumkan dalam kitabnya Al itqan fi Ulumi Al qur’an[12]
dari hadist yang diriwayatkan oleeh bukhari musim, Sahabat Usman bin Affan
berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda :
افضلكم من تعلّم القران و علّمه
“sebaik-baik
kalian adalah yang belajar Al qur’an dan mengajarkannya.”( mutafaq Alaih).
Semangat yang didapat dari hadist ini adalah bahwa orang yang
belajar Al qur’an dikategorikan sebagai orang terbaik apalagi bagi yang nmau
mengajarkannya pada orang lain.[13]Abdullah
ibnu Mas’ud berkata bawa Rasulullah SAW bersabda “siapa saja yang membaca
satu huruf dari Al qur’an maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut,
dan setiap satu kebaikan dilipat gandakan menjadi sepuluh kebaikan misalnya aku
(Rasulullah ) tidak mengatakan Alif-Lam-Miem satu huruf akan tetapialif satu
huruf, lam satu huruf dan miem satu huruf. (HR. Tirmidzi, hadist hasan
sohih). Secara eksplisit hadist ini menegaskan
bahwa membaca satu huruf saja dari huruf-huruf Al qur’an sudah mendapatkan
pahala yang berlipat-lipat.
Didalam Al qur’an ada beberapa ayat dan ayat yang diutamakan untuk
selalu dibaca mengingat banyaknya manfaat yang terkandung didalamnya.[14]
Namun hal tersebut bukan berarti ayat-ayat tersebut mengecilkan keistimewaan
ayat atau surat yang lain, Seperti surat yasin yang dibaca setiap malam jum’at sudah
menjadi tradisi atau budaya disebagian masyarakat muslim khususnya di Indonesia,
begitu juga surat At Taubah, surat Maryam, surat yusuf yang dibaca pada saat
usia kehamilan seorang ibu menginjak masa empat atau tujuh bulan. Berikut ini
kami sajikan beberapa ayat dan surat Al qur’an yang diyakini memiliki keutamaan
tertentu oleh umat islam .
1.
Keutamaan
Surat Al-fatihah
Surat
Al fatihah merupakan surat pertama dalam susunan mushaf Al qur’an. Surat ini
juga menjadi surat yang paling seing dibaca oleh umat islam terutama ketika
mendirikan sholat. Beberapa hadist nabi Muhammad SAW yang menjelaskan keutamaan
surat Al fatihah sebagaimana diriwayatkan imam oleh Baihaqi:
الفاتحة لما قرئت له
Artinya
:”Al Fatihah itu memberi manfaat sesuai tujuan dibacakannya.” (H.R
Baihaqi).
Selain
imam baihaqi Ulama hadist yang lain seperti imam A Tirmidzi, imam An Nasai,
imam Al Hakim,imam Ahmad dan imam bukhari yang pada intinya sama yaitu
meriwayatkan hadist tentang keutamaan Al qur’an.[15]
2.
Keutamaan
surat Al Baqarah
Diceritakan
dari Abu Ubaid, dari Anas, Rasulullah SAW bersabda:
ان الشيطان يخرج من البيت اذ سمع سورة البقرة تقرء فيه
Sesungguhnya
setan akan keluar dari rumah yang didalamnya dibacakan surat Al Baqarah. (HR. Muslim)[16]
Selain
imam muslim, imam Baihaqi juga meriwayatkan hadist tentang keutamaan surat Al
baqarah “Barang siapa yang membaca surat Al Baqarah dimalam apapun, maka ia
akan diberi mahkota kelak didalam surga.”
3.
Keutamaan
surat Yasin
Surat
yasin adalah salah satu surat yang paling sering dibaca dikalangan masyarakat
muslim, surat ini di yakini mempunyai banyak manfaat bagi yang membaca ataupun
yang dibacakannya, yang masih hidup ataupun yang sudah meninggal. Ibnu Adi
meriwayatkan:
“saya
mendengar Rasulullah SAW bersabda:
من زار قبر والديه او احدهما يوم الجمعة فقرء عندها يس غفر له
“barangsiapa yang
menziarahi makam kedua orang tuanya atau salah satunya dihari jum’at lalu ia
membaca surat yasin, maka akan diampuni dosanya (yang dibacakan)”.
4.
Keutamaan
surat Al IKhlas, Af Falaq dan An Naas
Ketiga
surat ini dalah surat-surat pendek yang mudah dibaca dan juga dihafalkan, semua
umat islam pasti sudah mengenal surat ini, mendengar ataupun juga membacanya.
Tidak hanya ayatnya yang pendek-pendek tetapi juga keutamaanya senantiasa
diharapkan oleh mereka sesuai dengan doa yang mereka panjatkan. Imam bukhari
meriwayatkan hadist Nabi yang menjelaskan bahwa surat An Naas sebanding dengan
sepertiga Al qur’an. Surat An Naas dan Al falaq memiliki fungsi untuk memohon
pertolongan dari godaan kejahatan jin
dan juga manusia, sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah dengan cara
membacanya. Aisyah ra meriwayatkan hadist yang berbunyi “ barang siapa yang
membaca surat Al fatihah, An Naas dan Al ikhlash sebanyak tiga kali setelah
shalat jum’at maka Allah akan menjaganya dari kejelekan sampai hari jum’at yang
akan datang”.[17]
3.
PENUTUP
Sedikit
pembahasan tentang fadlailu Alqur’an ( keutamaan-keutamaan Al qur’an ) semoga
membawa banyak manfaat, bahwa Al qur’an bukan hanya mewajibkan pendekatan
religious yang bersifat ritual, tapi keutamaan Al quran mencakup segalanya,
sebagai sumber hukum yang fundamental Al qur’an menyimpan keistimewaan yang
menjanjikan kebahagiaan bagi orang-orang yang membacanya, menghafalkannya dan
menjaganya. Allah tidak akan pernah menelantarkan hambanya yang memohon perlindungan kepada-Nya
dengan perantaraan AL qur’an, Dia telah memberikan pedoman yang sempurna, yang
keutamannya tidak akan pernah habis dibahas oleh seluruh umat manusia, yaitu Al
qur’an, bagi manusia yang percaya akan keutamaan-keutamaan Al
qur’an, membacanya dan mengamalkan tuntunannya.
DAFTAR PUSTAKA
Ali
Riyadi, Ahmad, Filsafat pendidikan Islam, Yogyakarta: Teras, 2010.
Shihab,
Quraish Wawasan Al qur’an,.tt
Ilyas,Yunahar
Kuliah Ulumul Qur’an, Yogyakarta: Itqan Publishing, 2013.
As
suyuthi, Jalaluddin, Al itqan fi ‘Ulumil Qur’a,tt
Soleh,Muhammad, dkk, Teks dan Kontekstualisasi Amaliyyah Aswaja,
Kebumen: Stainu Press,2012.
Jalaluddin, Psikologi Agama, Jakarta: Rajawali Pers,2010.
Kurdi dkk, Hermeneutika
Al Qur’an dan Hadis, Yogyakarta: elSAQ
Press, 2010.
Az Zarkasyi , Al Burhan Fi Ulumil Qur’an juz 1…….
[1]Ahmad Ali
Riyadi, Filsafat pendidikan Islam, Yogyakarta: Teras, 2010, hlm.40
[2] Qurais Shihab,
Wawasan Al qur’an, hlm.4
[3]Ibid…………, hlm.7
[4] Kurdi , Hermeneutika
Abu Hamid Al Ghazali, dalam Hermeneutika Al Qur’an dan Hadis, Yogyakarta:
elSAQ Press, 2010, hlm.18-20
[5]Qurais Shihab, Wawasan
Al qur’an, hlm.7
[6] Yunahar Ilyas,
Kuliah Ulumul Qur’an, Yogyakarta: Itqan Publishing, 2013, hlm.19
[7] As suyuthi, Al
itqan fi ‘Ulumil Qur’an Jilid 1, hlm.146
[8] Az
Zarkasyi , Al Burhan Fi Ulumil Qur’an juz 1, hlm.435-436
[9]
Jalaluddin, Psikologi Agama, Jakarta: Rajawali Pers,2010, hlm.177
[10]As Suyuthi, Al
Itqan fi Ulumi Al qur’an juz VI, hlm.2100
[11]
Ibid…….,hlm.2101
[12] Ibid….,
hlm.2108
[13] M. Soleh dkk, Teks
dan Kontekstualisasi Amaliyyah Aswaja, Kebumen: Stainu Press,2012,hlm.2
[14]
Ibid………….,hlm.6
[15] As suyuthi, Al
itqan fi ‘Ulumil Qur’an Jilid VI, hlm.2111
[16]Ibid………..,
hlm.2112
[17] Ibid………..,hlm.2137